Showing posts with label Peralatan Listrik. Show all posts
Showing posts with label Peralatan Listrik. Show all posts

Rugi Dan Efisiensi Transformator


Gambar 1  Rugi rugi pada transformator


Rugi Tembaga ( Pcu )
Rugi yang disebabkan arus beban mengalir pada kawat tembaga dapat ditulis sbb :
                                                   Pcu =  I2 R

Penentuan Parameter Transformator

Parameter traformator yang terdapat pada model rangkaian (rangkaian ekivalen) Rc,XM,r,Rek dan Xek, dapat ditentukan besarnya dengan dua macam pengukuran (test) yaitu pengukuran beban nol dan pengukuran hubungan singkat.
Pengukuran Beban Nol
Dalam keadaan tanpa beban bila kumparan primer dihubungkandengan sumber V1, seperti telah diterangkan terdahulu maka hanya Io yang mengalir. Dari pengukuran daya yang masuk (P1), arus Io dan tegangan V1 akan diperoleh harga :
                                            Rc  =  V2 / P
                                            Zo = V1 / Io =  j (XM Rc )  / (Rc + jXM)
Dengan demikian, dari pengukuran beban nol dapat diketahui Harga Rc dan XM.

Transformator

Pendahuluan
Transformator adalah suatu alat listrik yang digunakan untuk mentransformasikan daya atau energi listrik dari tegangan tinggi ke tegangan rendah atau sebaliknya, melalui suatu gandengan magnet dan berdasarkan prinsip induksi-elektromagnet. Transformator digunakan secara luas, baik dalam bidang tenaga listrik maupun elektronika. Penggunaan transformator dalam sistem tenaga memungkinkan terpilihnya tegangan yang sesuai, dan ekonomis untuk tiap tiap keperluan misalnya kebutuhan akan tegangan tinggi dalam pengiriman daya listrik jarak jauh.
Dalam bidang tenaga listrik pemakaian transformator dikelompokkan menjadi:
1. Transformator daya.
2. Transformator distribusi.
3. Transformator pengukuran (transformator arus dan transformator tegangan).
Kerja transformator yang berdasarkan induksi-elektromagnet, menghendaki adanya gandengan magnet antara rangkaian primer dan sekunder. Gandengan magnet ini berupa inti besi tempat melakukan fluks bersama.
Berdasarkan cara melilitkan kumparan pada inti, dikenal dua macam transformator, yaitu tipe inti dan tipe cangkang.  

Induktansi Bersama dan Operasi Dasar

Pada Gambar 1(a) dilakukan percobaan dengan melilitkan koil dari kawat berisolasi disekeliling bahan ferromagnetik dalam hal ini inti besi, kemudian koil dialirkan energi listrik dengan sumber tegangan AC.
Gambar 1 Belitan koil pada inti besi yang diberi energi listrik
Sebagai induktor, reaktansi induktif pada koil inti besi melawan tegangan yang diterapkan. Reaktansi induktif membatasi arus yang mengalir melalui koil dan diberikan oleh persamaan XL = 2πfL and I=E/X (atau I=E/Z). Untuk penyelesaian pada contoh ini terlebih dahulu kita membutuhkan pandangan yang lebih rinci tentang interaksi antara tegangan, arus dan fluks magnetik dalam peralatan.

Tipe Lampu Pijar yang Dikeluarkan Oleh General Lamp Service

Lampu Bohlam Bening
Tabung gelasnya bening, tidak berlapis, sehingga dapat menghasilkan cahaya lebih tajam dibanding jenis lampu bohlam lainnya. Idealnya untuk penerangan tidak langsung, terutama dengan armatur tertutup dan lebih mementingkan cahaya terang.

 
Gambar 1 Bohlam Bening

Prinsip Kerja Lampu Fluoresen


Tabung Fluoresen
Bentuk standar tabung fluoresen dipasarkan oleh Philips dengan kode TL. Diameter tabungnya 38 mm, panjangnya tergantung pada daya tabung. Sebelah dalam tabung diberi lapisan fluoresen. Pada ujung tabung terdapat sebuah elektroda, elektroda ini terdiri dari kawat pijar dari wolfram dengan sebuah emitter untuk memudahkan emisi elektron-elektron. Tabung fluoresen diisi dengan uap air raksa dan gas mulia argon.
Dalam keadaan menyala, tekanan uap air raksa dalam tabung sangat rendah. Uap air raksa ini memancarkan sinar ultraungu dengan panjang gelombang 253,7 mμ. Sinar ini diubah oleh serbuk fluoresen dan diubah menjadi cahaya tampak. Dalam tabung selalu ada kelebihan air raksa cair. Karena itu tekanan uap air raksa dalam tabung selalu sama dengan tekanan uap air raksa jenuh, yang ditentukan oleh suhu tabung di tempat yang paling dingin. Suhu ini disebut suhu kerja yang kira-kira sama dengan 40oC.

Seterika Listrik

Pendahuluan
Seterika listrik adalah alat yang dipanaskan dengan menggunakan daya listrik dan digunakan untuk menghilangkan kerut- kerut pada pakaian atau baju atau lainnya yang terbuat dari kain sehingga licin dan rapi.
Pada saat ini ada banyak jenis seterika, dari yang untuk keperluan rumah tangga sampai industri seperti hotel, rumah sakit, dan lain-lain.

Gambar 1 Jenis-jenis seterika

Lampu Pijar

Lampu pijar adalah sumber cahaya buatan yang dihasilkan melalui penyaluran arus listrik melalui filamen yang kemudian memanas dan menghasilkan cahaya. Kaca yang menyelubungi filamen panas tersebut menghalangi udara untuk berhubungan dengannya sehingga filamen tidak akan langsung rusak akibat teroksidasi.

Gambar 1 Lampu pijar

Followers